Header Ads

ad728
  • Breaking News

    Karawang Serius Garap Potensi Wisata, Diskominfo Gaet Media untuk Promosi Masif

     

    KARAWANG – Pemerintah Kabupaten Karawang serius menggarap potensi wisata dan investasi di tengah statusnya sebagai kota industri. 

    Dalam sebuah diskusi publik yang digagas Mio Indonesia Kabupaten Karawang, Yulius Syahban, SE., MM., perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Karawang, menegaskan pentingnya kolaborasi dengan media sebagai kunci utama.

    Diskusi yang digelar di Kafe Sarasa, Karawang, pada Jumat (12/9/2025) ini bertujuan merumuskan sinergi strategis antara pemerintah, media, dan masyarakat untuk memperluas jangkauan promosi daerah.

    Yulius Syahban dalam paparannya menyatakan bahwa peran media tidak terbatas pada penyampaian informasi semata, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan promosi. 

    Ia menekankan bahwa informasi adalah hak setiap warga negara, dan media menjadi jembatan penting untuk memastikan hak tersebut terpenuhi.

    "Media tidak hanya berperan untuk memberikan informasi, tetapi bisa memberikan edukasi dan promosi. 

    Kolaborasi antara pemerintah dengan media untuk memberikan informasi kepada masyarakat sangat penting, karena informasi ini merupakan hak bagi setiap warga negara," ujar Yulius.

    Yulius mengakui bahwa Karawang memiliki sumber daya alam yang melimpah, mulai dari pegunungan, pantai, hingga kawasan pertanian. Selain itu, sektor industri juga membuka peluang investasi baru, terutama di bidang perhotelan.

    "Bayangkan, kita punya gunung, pantai, dan sawah. Sekarang di bidang industri, banyak sekali investasi, terutama perhotelan," katanya.

    Menanggapi tantangan promosi agar wisatawan dan investor dari luar daerah bisa melihat potensi ini, Yulius menjelaskan bahwa Diskominfo secara rutin membagikan rilis berita di akun media sosial resmi mereka, seperti IG @diskominfo.go.id, dan di situs web karawang.go.id.

    Ia menegaskan, Diskominfo tidak membatasi penyebaran informasi.

     "Percuma kita meliput apabila tidak dikembangkan atau tidak diinformasikan oleh dunia media. Itu akan mubazir," ucapnya.

    Untuk itu, Diskominfo akan memperkuat kolaborasi dengan media dan dinas terkait, khususnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar), yang memiliki bidang pemasaran khusus untuk promosi wisata.

     "Kita juga menjalin kerja sama dengan dinas terkait," kata Yulius, menyoroti pentingnya berbagi konten promosi agar dapat terpublikasi secara masif.

    Yulius berharap, sinergi ini dapat mengangkat citra Karawang sebagai destinasi wisata unggulan, yang tidak hanya kaya akan wisata alam, tetapi juga wisata religi seperti situs-situs bersejarah, bahkan kuliner.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728